Selaras dengan Darmawan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran menyebutkan bahwa PLN telah memastikan keandalan kelistrikan selama pelantikan berlangsung. PLN mengerahkan personel yang siaga penuh selama 24 jam.
“Sebelumnya kami telah menyiapkan tiga posko siaga di sekitar lokasi pelantikan. Sebanyak 142 personel bersiaga penuh selama 24 jam guna mengantisipasi segala kemungkinan gangguan listrik,” tambah Lasiran.
Dalam menjaga kelancaran proses pelantikan, Lasiran menyebutkan bahwa PLN juga mengoperasikan berbagai perangkat pendukung untuk menjaga keandalan pasokan listrik, termasuk sembilan unit Uninterruptable Power Supply (UPS) dengan total daya 3.500 kVA, empat unit Green Power Generator dengan total daya 8.000 kVA, serta 49 unit kendaraan Tim Reaksi Cepat PLN yang siap bergerak cepat apabila diperlukan.
Dalam mendukung kendaraan listrik operasional para pejabat yang dilantik, PLN juga memastikan kesiapan infrastruktur pengisian daya dengan menghadirkan 336 unit EV Charger_ yang tersebar di 190 lokasi, termasuk dua unit EV Fast Charging yang tersedia di Istana Negara guna memastikan operasional kendaraan listrik tetap optimal selama acara berlangsung.