Livin’ memimpin dua set awal dengan skor 25-19 dan 25-19. Namun, set ketiga dan keempat Petrokimia menyamakan skor menjadi 2-2 dan dipaksa bermain lima set.
Seharusnya pada set ketiga itu, Livin’ bisa memenangkan laga. Tim asuhan Danai Sriwacharamaytakul itu sudah unggul 18-15. Tetapi, dari poin itu Petrokimia mampu menghentikan Livin’ di angka 18 menjadi 18-23. Aulia dkk. sempat poin 19-23 dan akhirnya ditutup dengan kemenangan Petrokimia 25-19.
Set keempat kembali terulang. Livin’ terhenti di angka 15-15. Petrokimia melejit dan mampu menggapai lima angka menjadi 20-15, kemudian berakhir 25-19 untuk kemenangan tim asuhan Ayub Hidayat dengan skor 25-19.
Set penentuan atau set kelima, Livin’ melaju dengan 4-0. Namun, perlahan Petrokimia mampu mengejar dan membuat kedudukan saling menyusul 11-11 dan 12-12. Set itu diselesaikan Petrokimia dengan 15-13.
Asisten manager tim Livin’, Adnan Husein mengatakan kesalahan timnya terjadi pada set ketiga dan keempat. “Set ketiga dan keempat, terutama set ketiga kita salah. Harusnya kita menang 3-0,” ujar Adnan usai laga.