Hasil yang kurang memuaskan pada putaran pertama didapatkan Bandung bjb Tandamata. Dari enam laga yang dilakoni baru mendapat dua kemenangan dan empat kalah, serta berada di peringkat keenam klasemen sementara.
“Dengan adanya pemain asing baru harapannya bisa mengangkat performa anak-anak. Maklum pemain-pemain Bandung bjb itu 90 persen berusia 25 tahun,” tambah Adik.
Adik mengatakan, timnya masih memiliki peluang lolos ke final four. Sisa laga di putaran dua ini diharapkan bisa mendongkrak posisi Mirasuci dkk.
Laga tuan rumah versus Popsivo diramalkan berlangsung seru dan menarik. Pasalnya, bjb Tandamata berharap kemenangan karena ingin memperbaiki klasemen sementara.
Sementara Popsivo juga butuh kemenangan untuk mengamankan posisi lolos final four. Seperti diketahui, Popsivo juara putaran pertama dan belum terkalahkan di putaran pertama hingga seri satu putaran kedua.
Panitia menjual tiket untuk reguler Rp 150 ribu, VIP Rp 250 ribu dan VVIP Rp 500 rb.
Sementara itu, wakil ketua Proliga, Reginald Nelwan mengatakan pihaknya akan tetap menggunakan vidio challenge di seluruh pertandingan. “Kalau dulu vidio challenge hanya di final four. Tahun ini dari awal sudah ada vidio challenge,” kata Regi.