IPOL.ID – Pondok pesantren memiliki potensi besar untuk menjadi sentra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Sebagai lembaga pendidikan berbasis keislaman yang tersebar luas di Indonesia, pesantren tidak hanya berfungsi sebagai tempat menimba ilmu agama, tetapi juga dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi bagi santri dan masyarakat sekitar.
Untuk itu, Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan akan menyiapkan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Baghdadi di Karawang, Jawa Barat, sebagai sentra UMKM.
Maman mengatakan pembangunan sentra UMKM tersebut nantinya turut dibantu melalui dana tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL/CSR) bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Melalui Bank BRI, program CSR-nya kiri dan kanannya (Ponpes) akan jadi pusat UMKM. Dari aspek peluang bisnisnya juga bagus,” kata dia saat menghadiri acara di Ponpes Al-Baghdadi, Karawang, Jawa Barat, Sabtu malam (1/2/25).
Menteri Maman mengatakan hal tersebut dilakukan pihaknya mengingat mobilitas jamaah ponpes ini mencapai ribuan orang per minggunya, sehingga bisa menciptakan peluang bisnis yang cukup besar.