IPOL.ID – Presiden Prabowo Subianto diyakini akan melaporkan hadiah mobil listrik dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Kepala Negara bisa jadi teladan jika patuh dengan aturan pelaporan.
Demikian Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo menanggapi pemberian hadiah mobil listrik oleh Erdogan kepada Prabowo, Kamis (13/2/2025).
“Kami meyakini, Bapak Presiden tentu akan melaporkannya kepada KPK. Hal ini sebagaimana komitmen Presiden yang mendukung penuh upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, sekaligus sebagai bentuk keteladanan bagi seluruh penyelenggara negara maupun aparatur sipil negara,” kata Budi.
Budi menjelaskan laporan penerimaan hadiah bisa menghapus kategori gratifikasi untuk pejabat. Aduan bisa dilakukan secara daring, maupun langsung.
“Adapun pelaporan gratifikasi kini dapat dilakukan secara online melalui aplikasi GOL KPK, sehingga pelaporannya dapat dilakukan secara mudah dan cepat,” ucap Budi.
Prabowo diminta melaporkan hadiah itu sebelum 30 hari. Itu, kata Budi, merupakan aturan main yang ditetapkan oleh undang-undang yang berlaku.
“Terhitung sejak tanggal gratifikasi tersebut diterima, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” ujar Budi. (Yudha Krastawan)
Prabowo Diyakini Laporkan Pemberian Hadiah Mobil Listrik dari Erdogan ke KPK
