“Program ini nanti kan masih terus akan dievaluasi, dan juga akan terus disempurnakan, sehingga berbagai kasus yang terjadi di lapangan tentu akan menjadi masukan untuk penyempurnaan program MBG ini pada masa yang akan datang,” paparnya.
Untuk itu, Istana memastikan pelaksanaan MBG di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua tetap berjalan, meskipun sekolah penerima manfaat mendapatkan ancaman dari OPM.
“MBG adalah program universal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Papua. Kalau ada ancaman-ancaman seperti itu, mereka akan berhadapan dengan TNI/Polri,” kata Hasan dalam pesan tertulis di Jakarta, Selasa (11/2/25).
Pernyataan Hasan itu merespons terhadap aksi penolakan MBG oleh aliansi sejumlah pelajar di wilayah Papua, dan kaitannya dengan ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) di dalamnya. (*)