Jual beli serangan di antara kedua kubu tak berbuah gol tambahan. Babak pertama tuntas dengan keunggulan 1-0 untuk PSIM.
Jeda turun minum sempat berlangsung lama karena hujan deras menyebabkan genangan air di lapangan. Pertandingan ditunda lebih dari satu jam akibat hal ini.
Aliran bola di babak kedua cukup tersendat akibat sisa genangan air di lapangan. Ini turut membuat tempo permainan melambat dan kedua kubu mengandalkan umpan-umpan panjang.
Peluang emas dari PSIM baru terjadi di menit ke-60 ketika Rafinha memberi umpan terobos ke Rocken Tampubolon tapi tendangannya masih terlalu lemah hingga mampu dibendung kiper lawan.
Bhayangkara FC berhasil memecah kebuntuan di menit ke-71. Gol Felipe Ryan membuat The Guardian mendapat dorongan motivasi untuk membalikkan keadaan.
Sayangnya, tak ada tambahan gol hingga 90 menit waktu normal. Skor 1-1 memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan.
Saat extratime babak pertama baru berlangsung enam menit pemain PSIM Roken Tampubolon berhasil merobek gawang Bhayangkara FC lewat tendangan keras dari dalam kotak penalti yang sempat berubah arah mengenai bek lawan.