IPOL.ID – Sebanyak 28 perlajar Sekolah Dasar (SD) Negeri Alaswangi 2, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten diduga keracunan usai menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah, pada Kamis (20/2/2025).
Satu siswa bahkan harus dilarikan ke Puskesmas Menes karena kondisinya cukup mengkhawatirkan. Sementara siswa lainnya mengeluhkan sakit perut, mual, hingga diare dan langsung mendapat perawatan medis karena untuk mencegah kondisi yang lebih buruk.
Insiden ini terjadi usai para siswa menyantap menu makan siang yang terdiri dari nasi, tumis ayam, tumis buncis tempe, dan semangka. Makanan ini merupakan bagian dari program MBG yang diberikan kepada siswa untuk meningkatkan asupan gizi.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala SDN Alaswangi 2, Sariful Hayat, mengungkapkan bahwa beberapa siswa mulai merasakan gejala tidak lama setelah menyantap makanan dari program MBG saat jam makan siang.
“Total siswa di SDN Alaswangi 2 ada 70 orang, dan sebanyak 28 siswa mengalami diare,” jelas Sariful, dikutip Sabtu (22/2/2025).
Sariful menambahkan, informasi awal diperoleh dari laporan guru dan orang tua siswa yang menyebutkan gejala muncul tidak lama setelah konsumsi makanan MBG.
“Kemungkinan ya, teridentifikasi usai mengonsumsi makan bergizi gratis serta ada laporan orang tua,” tuturnya.
Sejumlah siswa yang terdampak telah berangsur pulih dan kembali beraktivitas di sekolah. Namun, masih ada sembilan siswa yang belum dapat beraktivitas normal, sedangkan satu siswa lainnya harus menjalani perawatan di Puskesmas Menes.(Vinolla)