Pemutusan hubungan kerja (PHK) federal dilakukan pemerintahan Trump difokuskan pada pekerja di seluruh pemerintahan baru menduduki jabatan mereka dan memiliki perlindungan lebih sedikit dari karyawan telah lama bekerja.
Sedangkan Gedung Putih, Trump sedang bersiap untuk membubarkan pimpinan Layanan Pos Amerika Serikat dan menggabungkan badan independen tersebut ke dalam Departemen Perdagangan.
“Di kantor IRS di Kansas City, pekerja masa percobaan mendapati semua fungsi di komputer mereka telah dinonaktifkan kecuali email, yang akan mengirimkan pemberitahuan pemberhentian mereka, kata Shannon Ellis, seorang pemimpin serikat pekerja setempat.
“Yang benar-benar perlu dipahami oleh rakyat Amerika adalah bahwa dana yang dikumpulkan melalui Internal Revenue Service, mendanai begitu banyak program kami gunakan setiap hari dalam masyarakat kita,” jelas Ellis dilansir VOA.
Namun Gedung Putih belum menyampaikan berapa banyak dari 2,3 juta pegawai negeri sipil yang bakal dipecat dan tidak memberikan angka tentang PHK massal. Sekitar 75.000 orang menerima tawaran untuk pensiun lebih awal minggu lalu.