“Baik dari yang punya private jet, maupun yang sampai datang tukang ojek. Semua hadir di acara yang sama. Saya pikir dengan bantuan Sarga, kami PORDASI bisa memenuhi visi kami untuk naik kelas level internasional,” harapnya.
Kevin Jonathan mengatakan, sejak dahulu kuda sudah digunakan untuk berburu, berperang, hingga menjadi ajang pemersatu wilayah atau daerah juga negara.
Kebanyakan orang tahu berkuda itu mahal, namun bagaimana Sarga dapat membuat sebuah event setiap pacuan kuda dapat menarik antusias minimal 5.000 orang menonton, membangun ekosistem, dan memperbaiki acaranya.
“Di sini ada pelatih, ada groomer, kemudian new lifestylenya juga ada,” kata Kevin.
“Pelan-pelan Sarga menata, membungkus horse racingnya. Dengan Standar membaguskan potensi yang sudah ada,” tambahnya.
Selama 2023 Sarga pun telah menggelar event Piala Tiga Mahkota Pordasi Seri 1 dengan 5.000 spectators (penonton).
Kemudian Kejurnas Berkuda Memanah 2023 di Jakarta Internasional Equestruan Park Pulo Mas, Jakarta.
Pada 2024, Sarga mengadakan acara di 28 April, Pertamina Piala Tiga Mahkota Seri 1 dan Pertiwi Cup di Lapangan Pacu Kuda Sultan Agung, Bantul, DIY dengan penonton mencapai 26.750 orang.