Termasuk masyarakat intens dalam gerakan ketahanan keluarga. Karena dari beragam informasi dihimpun, terjadinya tawuran disebabkan semakin berkurangnya pengawasan dari pihak terkait. Terutama orangtua dan lingkungan masing-masing terhadap mereka, khususnya remaja yang sedang mencari identitas diri.
“Nah, jika Siskamling, Pos Pantau hingga Satgas yang di dalam terlibat seluruh unsur masyarakat, diyakini dapat efektif dalam mengurangi terjadinya bentrokan antar warga. Di sini kita serius, akan dijadikan evaluasi berikutnya”.
“Saya juga tegaskan Pos Pantau agar dapat berjalan baik dan diikuti seluruh petugas, sehingga semua upaya dapat berjalan maksimal mewujudkan Jakarta Timur nyaman, aman, damai dan kondusif,” tutup Iin. (Joesvicar Iqbal)