“Lagi enak tidur tahu-tahu ada suara gemuruh. Pas dicek bagian belakang rumah sudah habis semua, longsor ke dasar kali,” ujar Yanto.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa maupun luka karena anggota keluarga tidur di kamar tengah dan depan. Hanya saja, dampak longsoran mengakibatkan bagian kamar mandi dan dapur serta kondisi lantai rumahnya ambles sekitar 10-15 sentimeter. Sehingga kondisinya miring dan rawan longsor.
Diduga longsor terjadi karena bantaran Kali Cipinang tidak ada turapnya seperti di wilayah lainnya. Sehingga kontur tanahnya labil. Saat debit air tinggi turap yang masih alami terkikis secara perlahan hingga menggerus tanah (longsor) dan bangunan bagian belakang rumah tersebut.
Pihaknya berharap ada penanganan cepat dari unit terkait agar tidak terjadi longsor susulan. Mengingat rumah tersebut merupakan rumah satu-satunya.
Sementara itu, Ketua RT 12/03 Cibubur, Sudirman mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada pihak kelurahan yang merespon cepat kejadian ini. Pihaknya juga berharap penanganan cepat dilakukan agar tidak terjadi longsor susulan.