Tak hanya Paylater, Disya menekankan bahwa dampak baik atau buruk dari layanan keuangan bergantung pada keputusan masing-masing individu.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terus mengedukasi diri sendiri tentang risiko dan manfaat dari sebuah layanan pembiayaan.
“Seringkali saat sedang terdesak atau ‘BU’ (Butuh Uang), kita ingin segera mengambil keputusan. Padahal, keputusan diambil dalam kepanikan bisa berdampak negatif secara finansial maupun psikologis. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk lebih sadar sepenuhnya atau mindful saat menggunakan layanan pembiayaan, supaya tidak menambah tekanan di kemudian hari,” ujar Disya.
Lebih lanjut, seluruh layanan finansial pada dasarnya seperti pedang bermata dua dan memiliki risikonya masing-masing. Dalam hal ini, layanan pembiayaan dapat memberikan solusi finansial yang membantu pengguna dalam memenuhi berbagai kebutuhan.
Namun juga berpotensi menimbulkan dampak negatif apabila tidak digunakan secara bijak dan tanpa mempertimbangkan aspek psikologis.