IPOL.ID – Tim Traffic Accident Analysis (TAA) dari Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, terkait kecelakaan yang terjadi di lokasi tersebut.
Dalam penyelidikan ini, tim menggunakan teknologi canggih 3D Laser Scanner untuk merekonstruksi kejadian secara detail.
“Penggunaan alat 3D Laser Scanner ini sangat penting karena memberikan gambaran visual yang lebih jelas mengenai kondisi jalan, posisi kendaraan, dan dinamika kecelakaan. Dengan demikian, kami bisa menyimpulkan apakah ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian ini dan bagaimana kejadian serupa bisa dihindari di masa depan,” jelas Kasubdit Audit Korlantas Polri Kombes Pol Dodi Daryanto, dikutip Kamis (5/2).
Dodi menyampaikan hasil pengamatan di lokasi kecelakaan, tim mengungkap beberapa temuan menarik.
“Setelah melakukan pendalaman terhadap bukti-bukti yang ada, kami mencatat bahwa pada faktor jalan, tidak ditemukan sama sekali bekas pengereman dari ban. Ini menunjukkan bahwa kendaraan tidak melakukan upaya pengereman sebelum kecelakaan terjadi,” ujar dia.
Temuan tersebut mengindikasikan adanya kemungkinan kerusakan pada sistem pengereman kendaraan yang terlibat kecelakaan.
“Ini menjadi bahan pemeriksaan lebih lanjut, terutama untuk memverifikasi apakah sistem pengereman kendaraan bermasalah, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,” katanya.
Penyelidikan ini tidak hanya fokus pada faktor kendaraan, tetapi juga pada faktor manusia, jalan, dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kejadian kecelakaan.
Tim juga akan melanjutkan pemeriksaan terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.
Dodi menegaskan proses olah TKP dan analisis masih berlangsung, dan hasil yang lebih mendalam akan segera diumumkan setelah seluruh pemeriksaan selesai dilakukan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan kejadian ini dapat dipahami dengan baik, dan kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di seluruh wilayah Indonesia,” katanya. (far)