Adapun pemeriksaan kesehatan ini menjadi salah satu rangkaian persiapan pelantikan dan retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah. “(Dari) 239 daerah yang diundang itu, 24 baik kepala daerah maupun wakil kepala daerah itu tidak hadir,” kata Bima Arya saat ditemui awak media di Kementerian Dalam Negeri (Kememdagri), Jakarta Pusat, Minggu (16/2/25).
Menurut Bima, beberapa dari mereka menyampaikan konfirmasi ketidakadilan karena memiliki agenda mendesak. Meski demikian, terdapat pula beberapa kepala daerah yang absen tanpa konfirmasi.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut, kepala daerah yang belum mengikuti pemeriksaan kesehatan hari ini bisa menjalani tes di Magelang. ”Di Akademi Militer (Akmil) itu, juga akan disiapkan tenaga kesehatan,” ujar Bima Arya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, secara umum tes kesehatan kepala daerah hari pertama menunjukkan hasil yang baik. Beberapa tensi kepala daerah memang di atas normal tetapi disebabkan karena kurang tidur.
“Namun, ada yang memiliki riwayat operasi, ada yang memiliki apa hal-hal yang perlu di atensi tentu tim medis disana nanti akan memberikan atensi,” jelas Bima Arya.
Sebagaimana diketahui, pemeriksaan kesehatan terhadap para kepala daerah berlansung selama dua hari, yakni Minggu (16/2/2025) dan Senin (17/2/2025). Pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan rangkaian jelang pelantikan pada 20 Januari 2025.