IPOL.ID – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait Jalur Gaza. Melalui platform media sosial, Trump mengklaim bahwa Israel bakal menyerahkan Gaza kepada Amerika Serikat setelah perang melawan Hamas berakhir.
“Jalur Gaza akan diserahkan kepada Amerika Serikat oleh Israel pada akhir pertempuran,” ucap Trump dalam pernyataannya di Truth Social, seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (7/2).
Pernyataan ini merupakan kelanjutan dari pernyataan Trump sebelumnya yang mengejutkan dunia, di mana ia menyatakan AS akan mengambil alih dan memiliki Jalur Gaza setelah merelokasi penduduknya.
Klaim tersebut menuai kecaman dan penolakan internasional, termasuk dari PBB yang memperingatkan potensi “pembersihan etnis”.
Dalam pernyataannya, Trump juga menegaskan bahwa tentara AS tidak akan diperlukan di Gaza. Hal ini mengklarifikasi pernyataannya sebelumnya yang enggan mengesampingkan pengerahan militer AS ke wilayah tersebut.
“Tentara AS tidak akan diperlukan! Stabilitas di kawasan akan berkuasa!!!” tulis Trump pada Kamis (6/2).
Trump juga menambahkan bahwa warga Palestina “seharusnya sudah dimukimkan kembali di komunitas-komunitas yang jatuh lebih aman dan indah, dengan rumah-rumah baru dan modern, di kawasan tersebut”.
Sebelumnya, dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada Selasa (4/2), Trump menyatakan bahwa “AS akan mengambil alih Jalur Gaza”.
“Kami juga akan melakukan pekerjaan terhadapnya. Kami akan memilikinya,” katanya.
Namun, Trump tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai bagaimana lebih dari 2 juta warga Gaza akan dipindahkan atau bagaimana AS akan mengelola wilayah tersebut pascakonflik.
Pernyataan Trump langsung menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk PBB yang memperingatkan potensi terjadinya “pembersihan etnis” di wilayah Palestina.
Gedung Putih kemudian berusaha meredakan kontroversi tersebut. Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengklarifikasi bahwa relokasi warga Gaza bersifat “sementara” untuk proses pembangunan kembali
Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, juga menyebut gagasan Trump “bukan dimaksudkan sebagai rencana jahat” dan menegaskan relokasi hanya bersifat sementara. (far)
Trump Klaim Israel Akan Serahkan Gaza ke AS Pasca Perang
![Presiden AS Donald Trump bersama PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto: Tangkapan layar X](https://ipol.id/wp-content/uploads/2025/02/trump-1-860x533.jpg)