IPOL.ID – Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat (21/2/2025) mengumumkan akan mengganti Jenderal Charles “CQ” Brown sebagai perwira tinggi militer Amerika. Meski Brown baru menjalani kurang dari dua tahun dari masa jabatan empat tahunnya sebagai Ketua Kepala Staf Gabungan.
Dilansir VOA Indonesia, Sabtu (22/2), Trump menyampaikan terima kasih kepada Brown. “Atas pengabdiannya selama lebih dari 40 tahun bagi negara kita” melalui unggahan di Truth Social, seraya mengumumkan pencalonan Letnan Jenderal Angkatan Udara Dan “Razin” Caine sebagai Ketua Kepala Staf Gabungan berikutnya.
Trump menuliskan “Jenderal Caine adalah seorang pilot ulung, pakar keamanan nasional, pengusaha sukses, dan seorang ‘pejuang perang’ dengan pengalaman operasi khusus dan antarlembaga yang signifikan”.
Biografi Angkatan Udara Amerika menyebutkan bahwa Caine pernah menjabat sebagai direktur asosiasi untuk urusan militer di Badan Intelijen Pusat (CIA) serta berbagai peran operasional dan staf.
Dia juga memiliki lebih dari 150 jam pengalaman tempur sebagai pilot F-16. Selama menjadi pilot F-16, Caine telah mengantongi selama lebih dari 2.800 jam terbang.
Brown adalah perwira kulit hitam kedua yang menjabat sebagai Ketua Kepala Staf Gabungan setelah Colin Powell dari 1989 hingga 1993.
Brown dilantik sebagai perwira pada 1984 dan memiliki pengalaman lebih dari 3.000 jam terbang, termasuk 130 jam dalam pertempuran.
Bahkan Brown juga telah memimpin satu skuadron tempur dan dua sayap tempur, serta Angkatan Udara Amerika di bawah Komando Pusat dan Komando Indo-Pasifik. Brown juga telah menjabat sebagai Ketua Kepala Staf Gabungan sejak Oktober 2023. (VOA Indonesia/Joesvicar Iqbal)