IPOL.ID – Ramai di media sosial klarifikasi Kepala Desa Gunung Menyan, Wiwin Komalasari, terkait video viralnya yang merasa geli saat menenteng ‘jomet’ atau bingkisan berisi nasi berkat.
Nampak dalam video yang diunggah oleh akun TikTok pribadinya @ratuwk1414, nampak Wiwin Komalasari memberi klarifikasinya jika tidak ada maksud menghina makanan dalam acara Bupati Bogor namun hanya bercanda dengan rekan-rekannya sesama pejabat.
Terlihat Wiwin menjelaskan bahwa saat itu dia dan rekan-rekannya mendapat makanan dalam besek dan membawanya pulang bukan langsung dimakan di lokasi acara. Lalu Mereka merasa senang dan seru-seruan ketika menenteng makanan tersebut, bukan untuk merendahkan.
“Sebetulnya kita tidak ada niatan untuk menghina, melainkan seru-seruan. Kita dapat makan di besek, kita tidak makan di sana, melainkan dibawa atau ditenteng. Nah, kita seru-seruan, seneng,” kata Wiwin dalam video.
Lanjut Wiwin juga menjelaskan bahwa kata “geli” yang diucapkannya berasal dari bahasa Sunda, yang berarti lucu, bukan jijik.