“Ini kesepakatan bersama dari warga masyarakat dan saya bersama Ibu-Ibu warga disini, agar jembatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, kita sama-sama bersinergi, kita rukunkan antar warga. Jadi jembatan ini adalah jembatan perdamaian khususnya di Kelurahan Klender RW 01, RW 02, RW 03, RW 04 dan Kelurahan Cipinang Muara RW 008, RW 011, dan RW 015. Mudah-mudahan jadi sejarah bahwa kami di sini deklarasi terakhir, tidak ada lagi deklarasi damai, karena memang sudah damai,” jelas Iin.
Sementara, warga RT 013 RW 04 Kelurahan Klender, Suryati menyampaikan, dilakukan deklarasi damai karena beberapa kali terjadi tawuran melibatkan antar warga disini, hingga membuat warga tidak nyaman. Dia juga berharap jembatan yang dibangun pintu damai bisa menghalau tawuran.
“Adanya deklarasi perdamaian ini, sudah baik, diberi pintu dari arah Cipinang Muara sama dari arah Kelurahan Klender. Alhamdulillah menjelang Ramadan ada perdamaian,” tutur Suryati.
Sementara itu, Ketua RT 008 RW 08, Kel. Cipinang Muara, Ian Suryana menambahkan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur telah berupaya menciptakan kondisi lingkungan warga disini menjadi nyaman dan damai. Adanya deklarasi damai semoga menjadi yang terakhir.