Sri berharap Pemprov DKI Jakarta mengalihkan unit Rusun Jatinegara Barat menjadi Rusunami bagi korban gusuran Kampung Pulo agar dia dapat mewariskan tempat tinggal ke anaknya.
Sehingga dengan kondisi sang anak Muhammad Dimas Ardian merupakan penyandang disabilitas, dia khawatir anak semata wayangnya itu kelak sulit memiliki hunian.
Dia meminta Pemprov DKI Jakarta mempertimbangkan kebijakan karena bagi warga yang tidak memiliki penghasilan tetap, keberadaan Rusun sebagai tempat tinggal sangat dibutuhkan.
“Kita maunya ya di sini sampai anak semata wayang saya ini bisa nempatin di sini. Maunya saya begitu. Tolong jangan dibatasi lah. Soalnya enggak ada tempat lagi saya,” pungkas Sri. (Joesvicar Iqbal)