Sebelum menggelar sharing session dengan mahasiswa, tim Airbus bertemu dengan Plt. Dekan FTMD, Prof. Lavi Rizki Zuhal, Ph.D., serta jajaran pimpinan FTMD ITB. Dalam pertemuan ini, mereka membahas potensi kerja sama akademik untuk meningkatkan kualitas industri dirgantara Indonesia, termasuk riset dan pengembangan teknologi penerbangan yang lebih ramah lingkungan melalui SAF. Airbus melihat pentingnya peran universitas dalam mendukung inovasi dan pengembangan sumber daya manusia di sektor penerbangan, khususnya dalam menghadapi tantangan industri global yang semakin kompleks.
Sharing session yang berlangsung di Ruang Kuliah Bersama (RKB) FTMD menjadi kesempatan bagi mahasiswa ITB mengenal lebih dekat dengan salah satu top global company di bidang dirgantara. Sesi ini dibuka dengan pernyataan Paul Coignec bahwa Indonesia adalah pasar utama bagi Airbus. Dengan letak geografis yang strategis dan industri penerbangan yang berkembang pesat, Indonesia menjadi bagian penting dalam ekspansi Airbus di kawasan Asia Pasifik.