IPOL.ID – Program sekolah gratis yang sudah disuarakan Pemprov DKI Jakarta tampaknya akan dilaksanakan secara bertahap pada 2025.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Ima Mahdiah mengatakan, pilihan itu diambil mengingat kondisi keuangan yang harus dipertimbangkan.
“Sekolah gratis baru bisa diterapkan secara bertahap karena kondisi keuangan. Selain itu juga kita harus bisa mendistribusikan yang tadinya dari bantuan KJP, kalau misalkan kita mau geser, kita harus pelan-pelan dulu,” kata Ima di Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Dia mengatakan, eksekutif sepakat untuk melakukan uji coba sekolah swasta gratis pada tahun ini. Adapun rencananya uji coba tersebut akan dilaksanakan di 40 sekolah yang berada di wilayah dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah dan minimnya akses terhadap sekolah negeri.
“Uji coba ini akan dilakukan di 40 sekolah gratis yang difokuskan di daerah-daerah yang banyak dihuni masyarakat menengah bawah dan tidak memiliki sekolah negeri,” bebernya.
Program sekolah swasta gratis diharapkan dapat memberikan kemudahan akses pendidikan bagi warga Jakarta, khususnya yang kurang mampu.
DPRD DKI Jakarta juga telah mempersiapkan Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Tujuannya, mewujudkan sekolah gratis baik negeri maupun swasta.
Komisi E Periode 2019-2024 bersama Pemprov DKI Jakarta telah menandatangani perjanjian atau Memorandum of Understanding (MoU) pelaksanaan sekolah gratis.
MoU tersebut ditandatangani bersama pada Jumat 23 Agustus 2024 lalu.(sofian)
Anggaran Terbatas, Sekolah Swasta Gratis Diterapkan Secara Bertahap
