“Untuk mengatasi keterbatasan anggaran, Bakamla dapat mengoptimalkan teknologi seperti satelit, radar, dan drone untuk patroli laut,” ujarnya.
Selain itu, kolaborasi dengan TNI AL, Polri, serta sektor swasta yang memanfaatkan ruang laut juga dapat meningkatkan efisiensi pengawasan, tambahnya.
Edukasi kepada masyarakat mengenai ancaman maritim juga menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam pengawasan laut, kata Khairul. Pendekatan berbasis data dalam memprediksi ancaman serta respons cepat juga akan memungkinkan intervensi yang lebih efektif.
“Dengan logika yang tepat dan kolaborasi yang baik, pengamanan laut tetap dapat berjalan efektif,” pungkasnya. (tim/Benarnews)