IPOL.ID – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor, pada Sabtu (15/3/2025) sekitar pukul 17.40 WIB.
“Peristiwa banjir dipicu dari luapan Waduk Dawuhan dan sistem drainase tak berfungsi optimal. Kejadian tanah longsor terjadi di beberapa wilayah akibat kondisi tanah yang labil setelah diguyur hujan deras,” terang Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, melansir Senin (17/3/2025).
Berdasarkan data yang diterima BNPB, banjir melanda enam kecamatan mencakup 13 desa. Lalu tanah longsor terjadi di tiga kecamatan dengan lima desa terdampak.
Dilaporkan hingga saat ini, satu warga bernama Wahyudiyono dilaporkan hanyut dan masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.
BPBD Kabupaten Madiun bersama tim gabungan telah melakukan berbagai upaya, antara lain, pencarian dan pertolongan terhadap warga yang hanyut tersebut.
Tercatat sebanyak 2.000 jiwa terdampak banjir, sedangkan lima Kepala Keluarga (KK) terdampak tanah longsor.