IPOL.ID-Peristiwa hidrometeorologi masih mendominasi hingga saat ini. Dalam kejadian bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, pada Jumat (21/3/2025) pukul 12.00 WITA, merenggut nyawa seorang warga.
Empat kelurahan di empat kecamatan setempat terdampak dalam bencana terjadi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat seorang warga meninggal dunia dan 100 lainnya mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat hingga kini masih melakukan pendataan terhadap masyarakat terdampak dan pengungsi.
“Kerugian material meliputi 70 unit rumah terdampak dan satu fasilitas pendidikan. Saat banjir terjadi, Tinggi Muka Air (TMA) mencapai 100-160 sentimeter (cm). Pada hari yang sama Jumat (21/3) genangan mulai surut,” terang Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, pada Sabtu (22/3)
Di Kabupaten Bolaang Mongondow, banjir terjadi pada Jumat (21/3), terpantau mulai surut pada sore hari. Banjir melanda dua desa di dua kecamatan, setidaknya 15 Kepala Keluarga (KK) dengan 35 jiwa terdampak.