Di Sumatera Utara, situasi sejumlah wilayah terdampak banjir dan longsor mulai berangsur kondusif. Pada Jumat (21/3), petugas gabungan masih melakukan pencarian korban hilang akibat banjir dan longsor di Kota Padang Sidempuan.
Warga dibantu petugas dan relawan, melakukan pembersihan lumpur dan sampah yang terbawa banjir. BPBD melaporkan bahwa tinggi muka air sudah turun drastis di enam kecamatan.
Data yang dihimpun, 41 kelurahan di enam kecamatan terdampak mencatat dua warga meninggal dunia, satu orang hilang, satu orang luka berat, 202 jiwa mengungsi, dan sebanyak 4.301 jiwa terdampak.
Kerusakan material meliputi 231 rumah rusak berat, 197 rusak sedang, dan 91 rusak ringan. Fasilitas umum yang terdampak mencakup lima sekolah rusak berat, satu rusak sedang, dan 91 rusak ringan. Selain itu, dua tempat ibadah rusak berat, empat rusak sedang, serta tiga rusak ringan.
Masih di Sumatera Utara, banjir yang terjadi pada Senin (17/3) di Kabupaten Labuhanbatu, berangsur surut. Banjir melanda satu desa di satu kecamatan berdampak pada 87 KK (348 jiwa). Tim BPBD dan aparat desa masih bersiaga dalam penanganan darurat.