IPOL.ID – Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta sejak Senin (3/3) dipastikan telah surut sepenuhnya pada Rabu (5/3) pukul 23.00 WIB.
Sebelumnya, hingga pukul 20.00 WIB di hari yang sama, masih terdapat 11 Rukun Tetangga (RT) yang tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan yang tergenang air.
“BPBD memastikan seluruh genangan di wilayah DKI Jakarta sudah surut,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, Rabu (5/3) malam.
Surutnya banjir ini, kata dia berkat upaya kolaboratif yang dilakukan Organisa Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti BPBD, Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP dan petugas PPSU Kelurahan yang telah mengerahkan personel berikut dengan peralatan pendukung seperti pompa mobile dalam menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
“Peran dari unsur masyarakat juga dilibatkan dalam upaya ini seperti pihak RT/RW, FKDM dan tokoh masyarakat lainnya,” ujar Isnawa.
Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Pasalnya, BMKG memprediksi curah hujan ekstrem di Jakarta berpotensi terjadi pada 11 sampai 20 Maret 2025 mendatang.
Terkait hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan BMKG melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi curah hujan yang tinggi.
“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya. (far)
Banjir di Jakarta Surut, Warga Diimbau Tetap Waspada Cuaca Esktrem
