“Nama-nama korban sementara yang terhimpun 4 orang, yaitu Sdri. T (guru), Sdri. F (guru), Sdr. F (guru) dan Sdri. I (nakes), sedangan 2 orang lainnya masih didata,” tambahnya.
Kondisi korban selamat lainnya juga masih belum diketahui. Aksi brutal ini menyebabkan kecemasan di kalangan tenaga kesehatan dan guru, yang kemudian meminta untuk segera diungsikan.
“Sabtu (22/3) telah diungsikan para guru dan tenaga kesehatan dari Distrik Heriyapini, Distrik Kosarek, Distrik Ubalihi, Distrik Nisikni, Disteik Walma dan Distrik Kabiyanggama Kab. Yahukimo menggunakan Pesawat Adventist Aviation berjumlah 58 orang, 4 anak-anak dan 1 warga sipil melalui bandara Wamena,” jelasnya. (far)