“Perlunya dilakukan OMC di Jawa Barat mengingat beberapa wilayah provinsi ini masih dalam masa transisi darurat pascabencana banjir dan longsor pada awal Maret lalu,” terang Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Selain itu, kata dia, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat mengganggu kelancaran perjalanan para pemudik.
Sorti pertama penerbangan OMC BNPB telah dilaksanakan pada Jumat (28/3) dini hari pukul 01.19 WIB. Operasi didukung satu unit armada carravan PK-SNM. Sebanyak 1.000 kilogram (kg) natrium klorida (NaCl) disemai di wilayah Perairan Selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya untuk mengurangi supply massa udara berpotensi menambah curah hujan di jalur mudik Selatan.
Selanjutnya sorti kedua dilaksanakan pukul 03.50 WIB dengan menggunakan 1.000 kg bahan semai NaCl. Wilayah semai di Perairan Utara dan Kepulauan Seribu untuk mengurangi supply massa udara berpotensi menambah curah hujan di Jabodetabek dan jalur mudik Utara.
Penerbangan operasi modifikasi cuaca tim BNPB akan dilanjutkan pada pada malam hari ini. Untuk sementara, operasi OMC pada pagi hingga sore dilaksanakan oleh tim BPBD Jawa Barat.