“Hasil tera internal, Alhamdulillah toleransinya adalah plus 10 ml. Artinya, realisasi penyalurannya di atas dari kondisi jumlah liter yang tersalurkan melalui nozzle tersebut,” terangnya.
Selain itu, BBM yang disimpan dalam tangki timbun SPBU juga dicek langsung. Hasilnya didapati bahwa BBM yang dijual kepada masyarakat tanpa kandungan air. “Kami juga melakukan cek kandungan air dan Alhamdulillah tidak ada kondensat maupun kandungan air di dalam tangki timbun tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wahyudi menjelaskan penerapan kode QR untuk pembelian BBM subsidi dan penugasan telah berjalan dengan baik dan tidak ada kendala di setiap SPBU di Jawa Timur. “Masyarakat sudah terbiasa untuk membeli BBM (subsidi dan penugasan) dengan memakai QR Code di seluruh SPBU di wilayah Surabaya, Malang, dan area Jawa Timur,” ungkapnya.
Wahyudi berharap, dengan pasokan BBM yang cukup baik dapat mendukung kegiatan masyarakat untuk mudik dengan aman dan nyaman. “Kami harap, masyarakat di seluruh wilayah Indonesia yang melaksanakan mudik tahun ini jangan ada kekhawatiran perihal penyediaan BBM,” pungkasnya.