IPOL.ID – Dua menteri kabinet merah putih, yakni Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melakukan pengecekan ke sejumlah sarana dan prasarana transportasi di Lampung.
Pengecekan meliputi jembatan timbang, terminal, hingga pelabuhan dalam rangka kesiapan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025.
Titik pertama, Menhub Dudy dan rombongan mengunjungi Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau Jembatan Timbang Way Urang Lampung.
Menhub melihat proses pemeriksaan truk bermuatan pada jembatan timbang. UPPKB Way Urang memiliki luas area 19.620 m2 dengan kapasitas mencapai 80 ton dengan panjang platform 18 meter.
Secara total, sepanjang tahun 2024, UPPBU Way Urang melakukan pemeriksaan terhadap 25.817 unit kendaraan atau rata-rata sebanyak 2.151 unit kendaraan per bulan.
Menhub berharap pengawasan pada jembatan timbang dapat ditingkatkan selama masa angkutan Lebaran.
“Saya harap pengawasan pembatasan angkutan barang dan penertiban kendaraan kelebihan muatan atau over dimension & over loading (ODOL) dapat ditingkatkan dengan pengawasan ketat di jembatan timbang ini, khususnya pada masa angkutan Lebaran saat ini,” ujar Menhub Dudy, Jumat (14/3/2025).
Menhub Dudy juga melakukan pengecekan pada Terminal Tipe A Rajabasa Lampung. Dengan luas lahan 40.780 m2, terminal ini melayani keberangkatan dan kedatangan bus dari Bakauheni menuju destinasi Jawa maupun Sumatera dan sebaliknya. Terminal Rajabasa memiliki 4 lajur kedatangan dan 7 lajur keberangkatan.
Diprediksikan pada tahun ini, Terminal Rajabasa akan melayani kedatangan 3.452 bus dengan 38.328 penumpang serta keberangkatan 2.994 bus dengan 33.268 penumpang. Prediksi ini meningkat 1%-5% dari realisasi layanan terminal pada Lebaran tahun lalu.
“Di terminal ini kami mendapat laporan sudah diadakan rampcheck terhadap bus yang melakukan perjalanan. Kami ingin memastikan bus itu laik jalan, baik secara teknis, maupun secara administrasi,” tandasnya.(sofian)
Cek Kesiapan Jalur Mudik, 2 Menteri Turun Lapangan
