Namun, penerimaan masyarakat terhadap keberadaan pos Damkar belum merata. Salah satu tantangan terjadi di Kecamatan Kembang Janggut, di mana fasilitas pos mengalami kendala akibat kurangnya dukungan dari warga setempat.
“Kami sudah menyediakan unit, tetapi ada insiden kehilangan aki hingga dua kali. Ini menunjukkan kesiapan masyarakat masih perlu ditingkatkan,” ungkap Fida.
Meski menghadapi berbagai hambatan, Fida tetap berkomitmen untuk memperjuangkan penyediaan sarana pemadam kebakaran di Kukar.
“Yang terpenting ada SDM yang siap bertugas, soal peralatan kami akan terus berupaya melengkapinya,” tutupnya. (adv)