IPOL.ID – Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Syariah Muamalat, dana pensiun yang didirikan oleh Bank Muamalat untuk melayani investasi pensiun secara syariah bagi masyarakat, berhasil mempertahankan kinerja positif pada akhir 2024.
Executive Director DPLK Syariah Muamalat Aznovri Kurniawan mengatakan, nilai aktiva bersih (NAB) tumbuh 3,4% year on year (yoy) menjadi Rp1,7 triliun. “Alhamdulillah, di tengah berbagai tantangan, DPLK Syariah Muamalat bisa menjaga kinerja dan tetap tumbuh pada tahun lalu. Return investasi bahkan meningkat dari tahun lalu di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian dunia,” kata Aznovri di Jakarta Jumat (21/03/2025).
Sejumlah indikator keuangan DPLK syariah pertama di Indonesia ini juga menunjukkan performa yang baik. Kinerja investasi yang tecermin dari rasio return on investment (RoI) meningkat menjadi 6,71% pada akhir 2024 dari 6,41% di akhir tahun sebelumnya. Rasio return on asset (RoA) naik menjadi 5,38% pada akhir 2024 dibandingkan 5,08% pada periode yang sama 2023. Adapun rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional atau BOPO turun menjadi 18,59% pada 2024 dibandingkan akhir 2023 yang sebesar 21,45%.