IPOL.ID – Kuliner bukan sekadar soal makanan, tetapi juga merupakan bagian dari identitas dan ekspresi budaya suatu masyarakat. Setiap daerah memiliki cita rasa khas yang mencerminkan sejarah, tradisi, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakatnya.
Pasalnya, kuliner bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang budaya, sejarah, dan identitas masyarakat. Setiap hidangan memiliki cerita yang mencerminkan nilai-nilai tradisi, interaksi sosial, hingga adaptasi terhadap perubahan zaman. Oleh karena itu, melestarikan kuliner tradisional sama artinya dengan menjaga warisan budaya bangsa.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menjelaskan, kuliner merupakan salah satu wujud ekspresi budaya, bagian dari tradisi lokal yang diwariskan secara turun temurun.
Dalam acara diskusi mengenai budaya pangan Nusantara yang dilaksanakan di Depok pada akhir pekan, dia menyampaikan, budaya pangan berkaitan erat dengan tradisi leluhur. “Baik itu tanaman padi, jagung, palawija, dan lainnya, semuanya memiliki tradisi, upacara, ritual, serta doa-doa tertentu yang diwariskan turun-temurun,” katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers Kementerian Kebudayaan, di Jakarta, Minggu (16/3/25).