IPOL.ID – Mudik Lebaran adalah tradisi tahunan yang sangat lekat dengan masyarakat Indonesia, di mana jutaan orang pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga. Tradisi ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga memiliki nilai sosial, budaya, dan ekonomi yang besar.
Mengantisipasi banyaknya pemudik, pemerintah berupaya untuk menciptakan rekayasa angkutan, baik lewat jalan darat, jalur laut, atau pun sungai dan penyeberangan. Antisipasi ini sudah mulai dilakukan beberapa waktu sebelum hari H, Idul Fitri.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan sudah angat siap mengamankan program mudik ini. Menteri bahkan sudah mempersiapkan segalanya saat ini, karena memprediksi gelombang mudik Lebaran 2025 sudah akan mulai berlangsung pada malam ini, Jumat (21/3/25).
“Nanti malam diprediksi akan terjadi peningkatan masyarakat (yang berangkat) untuk mudik, lonjakannya diprediksi mulai hari ini,” kata Menhub Dudy, dalam jumpa pers di Jakarta.
Menurut dia, hal ini dipengaruhi oleh imbauan kebijakan bekerja dari mana saja (work from anywhere/WFA) bagi pekerja disejumlah instansi pemerintah maupun swasta yang bakal berlaku mulai Senin (24/3). Maka dari itu, Kementerian Perhubungan telah meresmikan Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 guna memastikan perjalanan dan mobilitas masyarakat selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang aman, nyaman, dan lancar.