Khusus sopir, diwajibkan mewajibkan untuk melakukan tes kesehatan dan tes urine. Tujuannya untuk memastikan supir dalam keadaan prima ketika membawa masyarakat yang mudik ke kampung halaman.
“Jadi pengemudi yang akan mengantarkan pemudik kami wajibkan tes kesehatan dan tes urin, untuk memastikan bahwa pengemudi tersebut bebas dari obat-obatan terlarang,” tegas Efriandi.
Sementara, Gibran, 21, pemudik asal Sumatera mengatakan, adanya pos pengamanan di lokasi Terminal Kampung Rambutan sudah bagus untuk memberikan rasa nyaman dan aman di saat melakukan mudik. Karena terminal di Jakarta masih melekat dari kejahatan akan copet dan penodongan.
“Jadi adanya pos keamanan dijaga polisi diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi pemudik itu sendiri tentunya, sampai arus balik Lebaran kembali ke Jakarta tentunya harus memberikan rasa aman itu,” tutup Gibran. (Joesvicar Iqbal)