“Tentunya ini untuk keamanan, kenyamanan dan keselamatan bersama”.
Menurutnya, di Posko Kesehatan yang dioperasikan bersama unsur PMI dan BNNK, setiap hari rata-rata ada 59 awak bus yang menjalani pemeriksaan kesehatan. Mereka juga dilakukan tes urine namun sejauh ini hasilnya negatif.
Pihaknya juga menyiapkan ambulans dan rujukan ke rumah sakit terdekat untuk pemudik maupun awak bus yang membutuhkan penanganan medis lanjutan. Namun sejauh ini tidak ada temuan pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit.
Sementara, Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah sangat mengapresiasi terhadap pengelola terminal yang telah menyiapkan tempat untuk didirikan Posko Kesehatan.
Sehingga posko ini bisa dimanfaatkan pemudik maupun awak bus untuk memeriksakan kesehatannya sebelum menempuh perjalanan jauh.
“Adanya Posko Kesehatan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi warga yang akan mudik. Sehingga mereka dalam keadaan sehat dan selamat sampai tujuan,” kata Wali Kota Jaktim Iin saat meninjau Posko Kesehatan di Terminal Terpadu Pulogebang.