IPOL.ID – Hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, pada Minggu (16/3/2025) sekitar pukul 16.45 WIB. Dampak bencana tersebut cukup signifikan pada permukiman warga.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menerangkan, dapat dilaporkan bahwa dalam cuaca ekstrem itu berdampak signifikan terhadap permukiman warga dan infrastruktur di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Anjatan dan Kecamatan Kandanghaur.
“Kejadian ini menyebabkan kerusakan bangunan, akses jalan terhambat, dan pemadaman listrik di beberapa wilayah terdampak,” kata Abdul Muhari pada awak media, Senin (17/3/2025).
Akibat bencana itu, sebanyak 119 Kepala Keluarga (KK) terdampak, pendataan lebih lanjut masih berlangsung. Kerusakan yang ditimbulkan meliputi 80 rumah rusak ringan, 39 rumah rusak berat, serta beberapa fasilitas umum, termasuk satu GOR, dua fasilitas pendidikan, dan satu fasilitas kesehatan yang mengalami kerusakan ringan.