Ia menuturkan bahwa salah satu wujud dukungan yang diberikan oleh pihaknya terhadap ekosistem BUMN adalah memberikan penjaminan risiko melalui berbagai produk asuransi.
“Bentuk support-nya kalau kami kan dari segi asuransi ya, pasti kami pun lebih ke penjaminan risikonya, misalkan seperti di ekosistem BUMN ini banyak kan untuk proyek-proyek apa gitu yang kami punya produknya. Kami ada produk asuransi engineering, (asuransi) perkapalan, seperti itu,” ujarnya.
Asuransi engineering atau rekayasa dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk menanggung berbagai risiko dalam setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga operasional sebuah proyek.
Sementara asuransi perkapalan memberikan jaminan perlindungan kerugian atas kecelakaan maupun konsekuensi yang timbul dari aktivitas pelayaran dan kegiatan-kegiatan pendukungnya.
Lini usaha asuransi marine hull sebagai bagian dari asuransi perkapalan atau kelautan serta lini usaha asuransi engineering atau rekayasa merupakan salah satu pendorong peningkatan pendapatan premi Asuransi Jasindo tahun lalu. Perseroan mencatatkan lonjakan pendapatan premi sebesar 39,24 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp3,47 triliun per November 2024.