“Kami mengimbau calon pelanggan yang belum memperoleh tiket untuk mempertimbangkan pergeseran jadwal perjalanan mudiknya. Jangan membeli tiket dari sumber yang tidak bekerja sama dengan KAI guna menghindari risiko penipuan atau tiket yang tidak sah. Tiket resmi dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI atau situs resmi booking.kai.id,” katanya.
KAI juga mengingatkan bahwa satu tiket berlaku untuk satu nama, sehingga pelanggan harus memastikan tiket sesuai dengan identitas yang tertera di KTP.
Selain itu, KAI telah menerapkan teknologi Face Recognition yang terkoneksi dengan sistem tiket. Fasilitas ini sudah tersedia di 21 stasiun utama, termasuk Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya Gubeng.
Teknologi ini tentunya juga akan memudahkan pelanggan saat proses boarding tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas secara manual.
Seluruh calon pelanggan diimbau untuk selalu memverifikasi setiap transaksi tiket sebelum melakukan pembayaran. Jika ada pertanyaan atau keraguan mengenai pembelian tiket, pelanggan dapat menghubungi layanan pelanggan KAI. (far)