IPOL.ID – Perempuan memiliki peran strategis dalam penanggulangan bencana, baik sebagai korban, pelaku, maupun pemimpin. Sebagai kelompok yang rentan, perempuan sering mengalami dampak bencana secara langsung. Namun, di sisi lain, mereka juga berperan aktif dalam pemulihan komunitas, distribusi bantuan, serta penyuluhan mitigasi bencana.
Di banyak daerah, perempuan terlibat sebagai relawan, tenaga medis, hingga pemimpin dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Dengan pemberdayaan yang tepat, mereka dapat menjadi agen perubahan dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana, memastikan kebijakan responsif gender, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua pihak.
Demikian diungkapkan Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kependudukan, dan Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Maliki.
Maliki mengungkapkan bahwa peran perempuan sangat penting dalam penanggulangan bencana. “Perempuan berperan penting dalam penanggulangan bencana, baik sebagai korban, pelaku, maupun pemimpin.” ujar Maliki saat berbicara pada lokakarya nasional yang diadakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dikutip di Jakarta, Minggu (23/3/25).