Pada saat kunjungan, Kepala BNPB beserta rombongan juga menyerahkan bantuan berupa sembako, sarung dan mukena bagi warga terdampak banjir di Perumahan Villa Jatirasa, Kota Bekasi.
Selanjutnya, rombongan bergerak menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kecamatan Bantargebang. Kunjungan itu dilakukan untuk meninjau pengelolaan sampah di lokasi tersebut, yang berperan penting dalam mitigasi banjir dan pengurangan dampak lingkungan.
Beberapa teknologi terbaru, seperti incinerator dan Refuse Derived Fuel (RDF), turut menjadi pembahasan dalam upaya meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah.
Pada kesempatan ini, Kepala BNPB Suharyanto menegaskan bahwa upaya penanganan banjir dan pengelolaan sampah memerlukan kolaborasi semua pihak serta solusi jangka panjang.
“Penanganan banjir ini tidak bisa instan. Perlu kerja sama lintas sektor agar permasalahan ini dapat ditangani secara komprehensif. Pemerintah terus berupaya mencari solusi terbaik agar kondisi di Bekasi semakin membaik,” kata Suharyanto.