Lebih lanjut, Saiful juga menyinggung keterpurukan partai berlambang Ka’bah pada pileg 2024 lalu sehingga tidak memiliki wakil di Senayan. Hal itu diharapkan tidak terulang pada pemilu 2029 mendatang.
“Kita sudah menjadi saksi sejarah, PPP terjerembab sehingga tidak punya wakil di DPR RI periode 2024-2029,” sesalnya.
Terkait dengan figur ketum PPP yang diharapkan DPW PPP DKI Jakarta, Saiful mengharapkan sosok pemimpin PPP, merupakan figur yang memiliki kedekatan dengan partai lahir dan bathin dan memiliki gen PPP sehingga tidak akan dengan mudah meninggalkan partai.
“Di samping itu harus orang yang tidak memiliki masalah, tidak tersandera serta memiliki leadership yang kuat.
Pak Mardiono merupakan figur yang tepat. Secara politik beliau tidak punya beban dan menjadi sandera orang lain,” terangnya.
Meski begitu, PPP tidak menutup diri dalam menerima tokoh eksternal bergabung pada partai untuk kepengurusan mendatang.
“Hanya saja, dengan catatan tokoh eksternal tidak menjadi tokoh utama dalam partai kami,” tandasnya.(sofian)