Anindya Bakrie dinilai banyak memberikan kontribusi besar bagi perkembangan dunia Akuatik Indonesia. Tercatat banyak menorehkan sejarah seperti kali pertama cabang polo air merebut medali emas SEA Games yang sudah 50 tahun dikuasai Singapura.
“Kami dari Pengprov Sumut kembali mendukung Pak Anin untuk maju sebagai Ketum. Perhatian beliau di AI ini sangat tinggi, termasuk sudah menyiapkan roadmap Akuatik Indonesia untuk peningkatan prestasi, baik di SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade,” ujar Ketum Pengprov Akuatik Sumut, Kabir Bedi.
Hal senada diungkapkan Pengprov NTT yang dipimpin Boby T. Pitoby. Dibawah kepemimpinan Pak Anin, Akuatik naik kelas. Kami di daerah juga mendapatkan dukungan pengembangan atlet-atlet daerah untuk dapat berprestasi di kancah nasional dan internasional,” ucap Boby.
Di dunia internasional, lanjut Boby, Anin sukses menjadi CdM Tim Indonesia di Olimpiade 2024 Paris dengan mencatat sejarah kali pertama Indonesia meraih dua medali emas dari dua cabang olahraga berbeda. Medali emas dari cabang panjat tebing dan angkat besi, serta medali perunggu dari bulutangkis, dengan prestasi ini tidak diragukan lagi bahwa Anindya adalah tokoh olahraga nasional.