“Sebagai contoh, seorang pengemudi yang mengalami mata kering atau kelelahan mata setelah berkendara selama berjam-jam dapat mengalami penurunan fokus, yang berisiko menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, pemeriksaan mata rutin sangat dianjurkan bagi mereka yang sering berkendara, juga bagi pengguna maupun pecinta otomotif yang aktif melakukan touring atau perjalanan jauh,” lanjutnya.
Mudik Lebaran adalah momen dimana banyak pengemudi menghabiskan waktu berjam-jam di jalan raya. Dalam kondisi seperti ini, mata yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko kecelakaan akibat keterlambatan reaksi atau ketidakmampuan membaca rambu dengan jelas. Terutama saat berkendara di malam hari, visibilitas yang terganggu bisa berakibat fatal.
Data dari Korlantas POLRI menunjukkan bahwa selama arus mudik dan balik Lebaran 2024, terjadi 1.835 kasus kecelakaan lalu lintas, menurun 15% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2.159 kasus. Meskipun terjadi penurunan, angka ini tetap menunjukkan bahwa risiko kecelakaan masih tinggi selama periode mudik.