Menag turut mengajak para pengurus masjid di jalur mudik untuk menyediakan air minum serta membantu pemudik yang mengalami kelelahan selama perjalanan.
“Masjid-masjid yang dilewati jalur pemudik itu diharapkan menyiapkan air minum gratis, karena di dalam hukum Islam itu, musafir itu adalah mujahid, musafir itu sangat berpahala kita kalau kita beri makan dan beri minum,” tuturnya.
Selain air minum, Menag mengimbau pengurus masjid untuk menyediakan berbagai fasilitas bagi pemudik, seperti dapur kecil untuk ibu menyusui, tempat istirahat, kamar khusus perempuan, serta area pengisian daya untuk handphone dan motor listrik.
Situasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memfasilitasi rakyatnya dalam menjalani tradisi mudik Lebaran. Dengan bimbingan dan dukungan dari Kementerian Agama, masyarakat diharapkan dapat menjalani perjalanan mudik yang tidak hanya aman, tetapi juga menyenangkan.(Vinolla)