IPOL.ID – Polri menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi masalah klasik penumpukan kendaraan pemudik di rest area dan pinggir jalan tol yang kerap memicu kemacetan parah saat musim mudik Lebaran.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengungkapkan bahwa salah satu langkah yang akan diterapkan yakni melibatkan polisi wanita (polwan) untuk memberikan imbauan humanis kepada para pemudik agar tidak berlama-lama di rest area.
Agus menjelaskan bahwa ada waktu-waktu tertentu, seperti saat berbuka puasa dan salat magrib, yang mengharuskan pemudik berhenti.
“Itu mobil itu tidak bisa dikendalikan. Dia harus berhenti di pinggir jalan, dia harus salat,” ujarnya.
Iamenekankan bahwa penumpukan kendaraan di rest area adalah masalah klasik yang sering terjadi selama mudik Lebaran.
Untuk itu, pihaknya akan menugaskan polwan untuk memberikan imbauan yang humanis kepada pemudik agar tidak menghabiskan waktu terlalu lama di rest area.
“Yang bisa menegur itu bukan polki [polisi laki-laki], polwan. Jadi saya minta pleton polwan, bentuk pleton polwan. Imbau dengan baik. Termasuk juga jajaran, silakan,” katanya.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya kecerdasan dalam mengatur arus lalu lintas. Salah satu solusi yang akan diterapkan adalah penerapan sistem contra flow untuk mengurangi kemacetan di sekitar rest area yang padat.
“Operasi ini adalah operasi kemanusiaan, jadi kita harus cerdik dalam bertindak,” ucapnya.
Agus juga mengimbau pemudik agar tidak hanya bergantung pada rest area untuk beristirahat.
“Jika rest area sudah penuh, pemudik dapat keluar tol dan mencari tempat beristirahat di kabupaten terdekat, lalu melanjutkan perjalanan setelahnya,” ujarnya.
Dengan berbagai langkah tersebut, Polri berharap dapat meminimalkan kemacetan dan memastikan kelancaran perjalanan pemudik, menjadikan mudik Lebaran 2025 lebih aman dan nyaman. (far)
Mudik Lebaran, Polwan Dikerahkan Cegah Penumpukan Kendaraan di Rest Area
