“Ini turnamen yang cukup besar ya. Bisa juara satu sangat senang banyak lawan yang kuat. Tidak nyangka bisa juara satu. Turnamen ini juga salah satu persiapan untuk SEA Games 2025 karena nanti disana caturnya catur cepat kaya gini,” ujar Nayaka kepada wartawan seusai menerima trofi kemenangan.
Ramadhan Cup 2025 total mempertandingkan tiga kelas. Selain open yang dimenangi Nayaka, ada U-16 dan U-12. Morado Simanjuntak keluar sebagai pemenang di U-16. Sedangkan gelar juara U-12 menjadi milik Kenny Horasino Bach.
Ramadhan Cup 2025 menyediakan total hadiah Rp 70 juta. Pesertanya mencapai 452 pecatur dari 22 provinsi seluruh Indonesia. Sebanyak dua Grand Master serta 11 Master Internasional juga ikut serta di Ramadhan Cup 2025. Ini menjadi turnamen edisi ke-22 yang rutin digelar Percasi selama bulan puasa.
“Kita lihat antusiasme peserta cukup bagus ya. Di Ramadhan Cup 2025 ini kita pertandingkan tiga kelas. Para pemenang mendapatkan hadiah uang tunai dan akan berpeluang dipantau pelatnas catur Percasi,” ujar ketua panitia Hardiyanto Kenneth.