“Teknologi pemantauan kecelakaan dengan 36 unit CCTV deteksi insiden juga telah diintegrasikan untuk mempercepat respons terhadap insiden,” ujar Yoga.
Dalam hal penggunaan teknologi terkini, Jasa Marga melakukan penerapan rencana rekayasa lalu lintas sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB), dengan mengintegrasikan teknologi melalui aplikasi Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Daerah untuk pengawasan dan pengaturan lalu lintas. Peningkatan layanan juga didukung dengan penambahan CCTV Counting di jalan tol fungsional dan jalan arteri, penambahan 738 personel on call untuk layanan transaksi, serta peningkatan armada pendukung berupa 57 unit derek, 5 unit mobile crane, dan 7 unit mobile storing.
Di samping itu, untuk meningkatkan kenyamanan, Jasa Marga mengoptimalkan 61 rest area (59 operasional dan 2 fungsional) yang dilengkapi dengan 761 unit peturasan portable, fasilitas air bersih, ruang laktasi, posko kesehatan di 46 titik, dan sistem manajemen rest area yang menyediakan informasi ketersediaan parkir.