Meski begitu, Ahon mengaku banyak melewati suka- duka selama membuka kios Bakmie. Sebab, kata dia saat membuka usaha harus pula memahami jika harus melewati fase pasang dan surut.
“Untuk saat ini agak berbeda, karena pengunjung mengalami penurunan yang berdampak pada dagangan. Sekarang ini kita hanya mendapatkan hasil untuk kebutuhan sehari-hari. Tapi tetap kami akan bersabar, karena itu merupakan prinsip orang yang berdagang,” ujarnya.
Sementara, Sri yang berprofesi sebagai petugas kebersihan di Pantjoran PIK 1 mengungkapkan, pengunjung biasanya akan ramai pada malam hari.
Bahkan, karena kenyamanan suasana. Para pengunjung itu tidak jarang pengunjung bubar hingga dinihari karena larut dalam kebahagiaan.
“Karena disini ada live music setiap malam. Jika akhir pekan ada pertujukan barongsai,” papar ibu muda itu.(sofian)